Pengolahan limbah B3 harus diolah sesuai dengan karakteristik limbah B3 yang dihasilkan. Dalam mengolah limbah B3 tersebut, suatu teknologi konversi limbah B3 dibutuhkan salah satunya adalah dengan melakukan pengolahan Biological treatment.
Baca Juga : Pengolahan Limbah B3 dengan Microbial Fuel Cell
Teknologi konversi limbah B3 adalah suatu upaya untuk mengubah karakteristik dan komposisi limbah B3 dengan cara menghilangkan dan mengurangi sifat bahaya atau sifat racunnya melalui suatu proses yaitu:
- Pengolahan Fisik (Physical treatment)/ Pengolahan Kimia (Chemical treatment)
- Pengolahan Biologis (Biological treatment)
- Pengolahan Termal (Thermal treatment)
Apa Itu Pengolahan Limbah Secara Biologis?
Biological treatment untuk limbah berbahaya melibatkan sistem biologis alami dan / atau rekayasa dengan organisme hidup untuk pengolahan limbah berbahaya. Dalam pengolahan limbah B3, jenis limbah B3 yang paling cocok ialah limbah B3 berfasa cairan. Untuk mempemudah mendegradasi bahan kimia secara biologis, maka dianjurkan limbah B3 diolah terlebih dahulu dengan proses kimiawi misalnya proses presipitasi atau oksidasi sehingga senyawa organik ataupun logam berat dapat tereliminasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Pengolahan Limbah Secara Biologis
Efektivitas pengolahan secara biologis tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
- Karakteristik pencemar dalam limbah B3. Proses biologis akan lebih efektif jika pada limbah B3 tersebut tinggi akan senyawa organik sehingga mudah di degradasi oleh mikroba
- Konsentrasi pencemar. Konsentrasi pencemar tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan bakteri untuk mendegradasi limbah B3 tersebut. Jika kehadiran pencemar sangat tinggi dikhawatirkan bakteri akan mati dan proses degradasi senyawa penyusun limbah B3 tersebut terhenti
- Kehadiran inhibitor
- Waktu kontak. Jika waktu kontak tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku maka efektivitas pengolahan limbah B3 tidak akan sesuai dengan hasil ideal.
Proses Pengolahan Limbah Secara Biologis
Berikut adalah beberapa pengolahan biologis yang digunakan untuk mengolah limbah B3
Activated sludge
Activated sludge atau Lumpur aktif adalah salah satu teknologi yang dapat mengolah air limbah, baik B3 maupun non B3. Pengolahan dengan teknologi ini tentu relatif murah dan tidak harus membutuhkan zat tambahan kecuali nutrien pada bakteri. Teknologi ini pada dasarnya akan menggunakan mikroba yang kemudian mendegradasi materi organik pada kondisi aerob.
Prinsip pengolahan air limbah pada teknologi ini ialah dengan cara mengontakkan air limbah yang tinggi akan zat organik dengan oksigen di udara dan kemudian memisahkannya menjadi fase padat dan cair.
Teknologi Activated sludge dibedakan menjadi empat jenis yaitu tipe conventional activated sludge (standart), extended aeration, high rate, dan oxygen activated sludge.
Sequencing Batch Reactor
Sequencing Batch Reactor adalah teknologi yang menggunakan reaktor dan keseluruhan proses atau reaksi berlangsung pada reaktor tersebut.
Reaksi yang terjadi pada SBR ialah
- Limbah yang akan diolah masuk ke dalam reaktor
- Sludge yang kaya akan mikroba dimasukkan ke reaktor dan diaduk atau diaerasi
- Terjadi pemisahan antara padatan dan limbah yang berfase cairan
- Terjadi proses pengendapan. Efluen yang telah diolah kemudian dapat diteruskan pada proses selanjutnya sedangkan sludge yang menumpuk dibawah reaktor dieliminasi.
Aerated Lagoon/ Stabiliization pond
Aerated Lagoon/kolam aerasi dan stabilization pond memiliki kemiripan dan prinsip yang sama yakni kondisi aerasi harus dicapai (dapat menggunakan diffuser ataupun surface aerator), namun umumnya kedalamannya aerated lagoon lebih dangkal daripada stabilization pond.
Jika dilihat dari segi biaya konstruksi dan kompleksitas alat yang digunakan, maka dapat dikategorikan cukup sederhana dan murah, namun juga masih terdapat beberapa kendala yaitu :
- Cocok untuk kondisi limbah dengan BOD yang rendah
- Waktu retensi lebih lama dan penyisihan materi organik lebih tinggi dibandingkan activated sludge
- Tidak cocok untuk beban pengolahan yang tinggi (high shock loading)
Trickling Filter
Pengolahan dengan menggunakan trickling filter ialah adanya lapisan terlekat atau fixed film yang berguna untuk menurunkan padatan tersuspensi dan BOD. Trickling filter tersusun atas lengan yang berputar (rotating arm) yang akan membasahi media pada trickling filter secara perlahan dengan meneteskan limbah B3 berfase cair tersebut.
Pada dasarnya teknologi ini adalah proses pengolahan biologis secara aerobik yang memungkinkan adanya oksigen masuk kedalam media dan kemudian akan terbentuk lapisan hasil oksidasi antara materi organik pada limbah dengan oksigen. Reaksi yang terbentuk tentunya menghasilkan suatu produk yaitu slime. Slime tersebut merupakan lapisan yang telah menyerap materi organik dan bahkan pada slime juga terdapat algae, protozoa. Seiring berjalannya waktu, slime akan jenuh dan kemudian lepas dari media sehingga air limbah dengan slime tersebut terpisahkan sehingga karakteristik air limbah jauh lebih baik sebelum diolah.
Vermicomposting
Merupakan teknologi dengan proses pengomposan bahan organik dengan menggunakan cacing tanah dan tidak terbatas hanya mengolah limbah non B3. Limbah B3 tentunya juga dapat diolah dengan vermicomposting dan banyak studi telah menjelaskan bahwa teknologi vermicomposting bahkan dapat digunakan untuk pengolahan limbah medis yang mudah diuraikan (biodegradable).
Studi tentang vermicomposting dalam mengolah limbah infeksius yang dikategorikan sebagai limbah B3 menunjukkan citrobacterfreundii diisolasi sebagai pengganti E.Coli yang ada sebelumnya pada limbah infeksius. Pada reaksi ini dapat disimpulkan juga bahwa cacing tidak hanya mempercepat fenomena pengomposan tetapi mereka juga mengaktifkan pengomposan dan membantu mengurangi jumlah limbah yang terinfeksi.
About Universal Eco
Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.
Layanan kami adalah
- Extended Producer Responsibility
- B3 Packaging Cleaning & Plastic Recycling
- Hazardous Waste Management
- Medical & Pharmaceutical Waste Treatment
- Zero Waste Treatment
- Secure Data & Destruction
- Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge
Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.