Pengertian Limbah B3
Limbah B3 Rumah Tangga – Mengacu pada PP No 101 Tahun 2014, Limbah B3 dapat didefinisikan sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan.
Baca Juga : Dampak Limbah B3 Bagi Lingkungan
Bahaya Limbah B3 terhadap kesehatan
Bahaya limbah B3 pada manusia dibuat menjadi dua kategori, yaitu
- Efek akut :kerusakan susunan syaraf, sistem pencernaan, kardiovaskuler, pernafasan, serta penyakit kulit bahkan kematian.
- Efek kronis : pemicu kanker, mutasi sel tubuh, cacat bawaan, serta kerusakan sistem reproduksi
Jenis Limbah B3 dari Rumah Tangga
Limbah B3 rumah tangga adalah limbah yang mengandung bahan atau kemasan berbahaya dan beracun yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga atau sehari-hari.
Baterai Bekas
Baterai bekas adalah salah satu contoh limbah B3 rumah tangga yang tidak mudah terurai. Baterai mengandung berbagai logam berat seperti merkuri, nikel, timbal, kadmium, dan lithium. Baterai yang sudah tidak terpakai lagi masuk dalam kategori limbah B3 yang sering ditemui di Rumah Tangga.
Bagaimana penanganan limbah baterai bekas?
- Pisahkan baterai dari sampah lain dan pasang selotip bening pada kedua ujungnya
- Simpan dalam wadah khusus yang tidak konduktif
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
Lampu TL atau Fluorescent Lamp
Dalam setiap lampu TL setidaknya ada 5 miligram merkuri yang sangat berbahaya bagi metabolisme manusia dan dapat berakibat fatal jika terakumulasi dalam tubuh. Oleh sebab itu, penanganannya pun tidak boleh sembarangan.
Bagaimana penanganan limbah neon atau bohlam bekas?
- Pisahkan neon, atau bohlam dengan sampah rumah tangga lainnya
- Simpan dalam wadah khusus yang tidak mudah pecah dan diberikan informasi di plastik sampah agar petugas kebersihan berhati-hati
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Kaleng Aerosol Kosong
Ada banyak produk rumah tangga yang dikemas dalam bentuk kaleng atau spray, seperti obat nyamuk, pewangi ruangan, hairspray, dan lainnya. Isi kaleng aerosol bervariasi, dari minyak masak dapur hingga bahan kimia berbasis pelarut beracun.
Kaleng yang mengandung zat beracun membutuhkan perawatan khusus.
Bagaimana penanganan limbah kaleng aerosol kosong?
- Pisahkan kaleng aerosol dengan sampah rumah tangga lainnya
- Baca bagian belakang setiap kaleng aerosol. Sisihkan setiap kaleng yang mengandung CFC atau bahan kimia berbahaya.
- Simpan dalam wadah khusus atau kotak kardus di area yang berventilasi baik dan diberikan informasi diplastik sampah agar petugas kebersihan berhati-hati
- Kocok kaleng aerosol yang tidak mengandung CFC atau bahan kimia beracun. Arahkan ujung kaleng di kotak kardus, dengan kaleng 4 hingga 6 inci dari bagian bawah kotak. Tekan ujung untuk mengeluarkan isi ke dalam kotak kardus sampai kaleng kosong
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Thermometer Merkuri
Thermometer merkuri mengandung sekitar 500 miligram merkuri yang berbahaya bagi tubuh manusia. Zat ini bisa merusak syaraf dan harus dijauhkan dari bayi serta anak kecil.
Bagaimana penanganan limbah thermometer merkuri?
- Pisahkan thermometer merkuri dengan sampah rumah tangga lainnya
- Simpan dalam wadah khusus yang tidak mudah pecah dan diberikan informasi diplastik sampah agar petugas kebersihan berhati-hati
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Wadah Bekas Kosmetik, Skincare dan Cairan Pembersih
Tanpa banyak diketahui terdapat beberapa kosmetik bisa jadi mengandung bahan kimia berbahaya. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang membeli atau mengambil wadah bekas kosmetik dan skincare lalu oknum tersebut melakukan produksi ilegal dan dijual kembali demi meraup keuntungan.
Bagaimana penanganan dan pemilahan limbah wadah bekas kosmetik produk kecantikan dan cairan pembersih?
- Bersihkan Sisa Produk di kemasan dengan mencuci dengan air bersih sampai sisa produknya tidak ada, keringkan, dan bisa kamu jemur juga di bawah sinar matahari. Jangan biarkan wadah bekas lembab atau masih basah karena tempat yang lembab bisa memicu munculnya bakteri atau jamur.
- Pisahkan sesuai dengan jenis produknya dan kandungan yang digunakan. Ada yang kaca, plastik, atau yang model saset biasa, kamu bisa pisahkan dalam kardus atau box besar sesuai dengan jenis wadah yang gunakan.
- Simpan dalam wadah khusus yang tidak mudah pecah dan diberikan informasi di plastik sampah agar petugas kebersihan berhati-hati
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
- Kembalikan Produk Kosong ke Brand Offline Store menerima wadah kosong bekas produk yang dibeli sebelumnya. Kumpulkan dalam sebuah box atau tas tertentu dari wadah produk yang dibeli dari brand tertentu. Pastikan dalam wadah sudah kosong, dalam keadaan bersih, dan kering.
Obat Kedaluwarsa
Sisa obat di rumah yang seringkali mengalami kedaluwarsa memang tidak sebanding dengan limbah farmasi di rumah sakit akan tetapi tetap saja pembuangan yang dilakukan sembarangan bisa membahayakan. Apapun jenis obatnya, jika sudah melewati masa kedaluarsa sebaiknya obat tersebut segera disingkirkan atau dibuang. Komposisi obat kedaluarsa dapat berubah dan jika dikonsumsi, berpotensi membahayakan kesehatan.
Bagaimana penanganan limbah obat kedaluwarsa?
- Baca label obat terlebih dahulu dan jika ada petunjuk pembuangan khusus yang tertempel, maka ikuti petunjuknya.
- Pisahkan obat yang sudah kedaluarsa dari kemasan atau plastik obat.
- Jangan menghancurkan obat berbentuk tablet atau kapsul, tetapi campur obat kedaluwarsa dengan tanah, kotoran kucing, ampas kopi atau zat lain yang menyerap obat.
- Tempatkan obat yang hendak dibuang dalam kantong plastik tertutup untuk mencegah anak kecil, binatang peliharaan atau orang lain mengorek dari sampah
- Buang obat dalam tempat sampah.
- Jika membuang obat yang diresepkan dokter, coret semua informasi yang ada di label botol atau plastik obat.
- Hapus informasi dari label resep obat untuk membantu menjaga privasi dan melindungi informasi tentang kesehatan pribadi
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Barang Elektronik Bekas
Sampah elektronik mengandung berbagai macam material berbahaya dan beracun, seperti logam berat, PVC, PcB, dan sebagainya.
Bagaimana penanganan dan pemilahan limbah elektronik bekas rumah tangga?
- Kumpulkan sampah elektronik yang sudah tidak bisa digunakan pada suatu tempat, jangan langsung dibuang ke tempat sampah hingga bercampur dengan sampah rumah tangga.
- Memilah sampah menurut jenis-jenis elektronik
- Memisahkan jenis elektronik yang sekiranya masih bisa direparasi, sehingga pengelolaannya adalah membuat alat elektronik menjadi bermanfaat kembali.
- Buang di fasilitas pengolahan limbah B3 yang sudah disediakan oleh pemerintah atau lingkungan pemerintahan
- Jangan membuangnya begitu saja ke tempat sampah umum, namun buang ke fasilitas pengolahan limbah B3
Pengelolaan Limbah B3
Universal Eco melayani Pengelolaan Limbah B3 yang berasal dari berbagai jenis industri dan masyarakat. Limbah B3 dapat menimbukan dampak negatif yang serius bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Universal Eco menawarkan pengangkutan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B3 yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan agar pencemaran lingkungan dari bahan berbahaya dapat dihindari.
Untuk Limbah Elektronik, Universal Eco menghadirkan Patron yang merupakan program pengelolaan limbah elektronik atau E-waste yang bersumber dari masyarakat yang bertanggungjawab mulai dari pengangkutan, pengumpulan hingga pengelolaan.
Patron bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan pengumpulan limbah elektronik di sumber yang selanjutnya akan dikelola lebih lanjut. Selain itu, berikut ini adalah 3 manfaat yang akan kamu dapatkan jika ikut berkontribusi:
- Mendapatkan penghasilan tambahan
- Kawasan rumah menjadi sehat, rapi, nyaman, dan aman
- Terhindar dari pencemaran udara, air, dan tanah akibat limbah elektronik