Sampah organik, seperti sisa makanan dan limbah pertanian, sering kali dianggap sebagai masalah lingkungan yang perlu dikelola dengan baik untuk menghindari pencemaran. Namun, ancaman yang ditimbulkan oleh sampah organik tidak hanya terbatas pada pencemaran tanah dan air. Salah satu bahaya yang kurang diperhatikan adalah emisi gas metana yang dihasilkan dari dekomposisi sampah organik, yang memiliki dampak serius terhadap lapisan ozon dan perubahan iklim global.
Baca Juga: 5 Organisasi Atasi Masalah Sampah di Indonesia
Gas Metana (CH4) adalah gas rumah kaca yang sangat kuat dengan potensi pemanasan global yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan karbon dioksida (CO2). Meski metana hanya bertahan di atmosfer selama sekitar 12 tahun, dampaknya terhadap pemanasan global dalam jangka waktu tersebut bisa 25 kali lebih besar dibandingkan dengan CO2 dalam periode waktu yang sama.
Ketika sampah organik terdekomposisi di tempat pembuangan sampah (TPA) tanpa adanya oksigen (kondisi anaerobik), bakteri metanogenik memecah bahan organik dan menghasilkan metana sebagai produk sampingan. Proses ini sering terjadi di TPA yang tidak dikelola dengan baik, di mana sampah terkubur dan terisolasi dari udara.
Dampak Gas Metana terhadap Lapisan Ozon dan Iklim
Gas metana memang tidak secara langsung merusak lapisan ozon seperti halnya klorofluorokarbon (CFC) dan bahan kimia lainnya. Namun, metana berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon melalui mekanisme tidak langsung.
Ketika metana dilepaskan ke atmosfer, ia dapat bereaksi dengan radikal hidroksil (OH) dan membentuk air dan karbon dioksida. Reaksi ini mengurangi jumlah radikal hidroksil yang tersedia untuk menguraikan ozon, yang pada gilirannya memperpanjang umur ozon di troposfer, di mana ozon bertindak sebagai polutan dan gas rumah kaca.
Selain itu, metana juga mempengaruhi pembentukan ozon di troposfer. Ozon troposfer, berbeda dengan ozon stratosfer yang melindungi kita dari sinar ultraviolet, adalah polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Pembentukan ozon troposfer dipicu oleh reaksi kimia antara metana, nitrogen oksida (NOx), dan senyawa organik volatil (VOC) di bawah sinar matahari.
Baca Juga: 5 Fakta Memprihatinkan tentang Sampah
Upaya Pengelolaan Sampah Organik untuk Mengurangi Emisi Gas Metana
Pengelolaan sampah organik yang baik dapat mengurangi emisi metana dan dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Pengomposan: Mengubah sampah organik menjadi kompos dalam kondisi aerobik (dengan oksigen) dapat mencegah pembentukan metana. Kompos juga dapat digunakan sebagai pupuk alami yang meningkatkan kesuburan tanah.
- Pemanfaatan Gas Metana: Di beberapa TPA, gas metana yang dihasilkan dari dekomposisi sampah organik dapat ditangkap dan digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Metode ini tidak hanya mengurangi emisi metana, tetapi juga menghasilkan listrik atau panas yang bermanfaat.
- Pemisahan Sampah: Mendorong masyarakat untuk memisahkan sampah organik dari sampah non-organik dapat memfasilitasi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
- Pengurangan Sampah: Upaya untuk mengurangi jumlah sampah organik yang dihasilkan, seperti melalui pengurangan limbah makanan dan pemanfaatan kembali sisa makanan, juga dapat mengurangi emisi metana.
About Universal Eco
Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.
Layanan kami adalah
- Extended Producer Responsibility
- B3 Packaging Cleaning & Plastic Recycling
- Hazardous Waste Management
- Medical & Pharmaceutical Waste Treatment
- Zero Waste Treatment
- Secure Data & Destruction
- Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge
Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.
