Organisasi Sampah – Masalah sampah di Indonesia semakin mendesak untuk diatasi. Data yang dilansir dari Kata Data, volume timbulan sampah nasional 2022 naik drastis sebesar 21,7% dibandingkan 2021. Volume sampah terbesar disumbangkan dari Jawa Tengah sebanyak 15,39% dari total timbulan sampah nasional.
Dari total timbulan sampah nasional pada 2022, sebanyak 62,63% di antaranya sudah terkelola dan sisanya masih belum terkelola. Dari semakin daruratnya masalah sampah di Indonesia, kini mulai banyak organisasi-organisasi dengan visi bantu pulihkan kondisi lingkungan melalui pengelolaan sampah bertanggung jawab yang mulai bermunculan.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengurangi Jejak Karbon
Berbagai organisasi telah berdiri dan berperan aktif dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan masyarakat. Berikut adalah lima organisasi yang berkontribusi signifikan dalam upaya ini:
Organisasi Atasi Sampah: World Resources Institute Indonesia
World Resources Institute (WRI) Indonesia merupakan organisasi penelitian independen yang bekerja sama dengan pemerintah, bisnis, lembaga multilateral, dan kelompok masyarakat sipil untuk mengembangkan solusi praktis yang meningkatkan kehidupan masyarakat dan memastikan alam dapat berkembang di Indonesia.
Melihat dari fungsinya WRI lebih berfokus pada isu-isu yang general yakni: hutan dan tata guna lahan, iklim, energi, kota dan transportasi, dan lautan. Dari lingkup tersebut kemudian diselaraskan dengan isu sampah yang berkembang pada lingkup tersebut.
WRI berfokus pada pemberian data dan penelitian yang membangun pemahaman baru juga mampu memberikan identifikasi risiko, membuka peluang, dan menghasilkan rekomendasi bagi para pengambil keputusan dari situlah masa depan keberlanjutan akan tercipta.
Organisasi Atasi Sampah: Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI)
Sesuai dengan namanya, Aliansi Zero Waste Indonesia mengkampanyekan gaya hidup Zero Waste agar mampu diimplementasikan pada tiap-tiap individu. AZWI mengkampanyekannya melalui berbagai kegiatan, program, dan inisiatif Zero Waste yang sudah ada untuk diterapkan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia dengan mempertimbangkan hierarki pengelolaan sampah, siklus hidup material, dan ekonomi sirkuler.
AZWI juga membuat projek sebagai solusi yang diberikan untuk kemasan sachet/sampah sekali pakai yang menjadi salah satu penyumbang sampah utama di Indonesia. Untuk AZWI menyelesaikan masalah sampah sampai ke akar-akarnya, melalui pengurangan bahkan menghentikan produksi plastik sekali pakai ke dalam sistem kehidupan lewat Alternative Delivery System (ADS).
ADS berfokus pada prinsip isi ulang (refill) dan pakai ulang (reuse) untuk mengurangi timbulan sampah kemasan sekali pakai dan membentuk gaya hidup ramah lingkungan. Ini hanya salah satu dari apa yang AZWI lakukan.
Baca lebih lengkap terkait AZWI di sini.
Organisasi Atasi Sampah: Delterra
Delterra adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada isu-isu lingkungan, terutama dalam bidang pengelolaan sampah dan limbah. Misi utama Delterra adalah untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan inovatif guna mengatasi masalah lingkungan yang mendesak. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta, untuk mengembangkan dan menerapkan program-program yang dapat meningkatkan pengelolaan sampah, mendaur ulang material, dan mengurangi polusi.
Delterra juga mengedepankan pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi masalah dan mengukur dampak dari inisiatif mereka. Selain itu, mereka berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik dan mempromosikan praktik-praktik ramah lingkungan di berbagai sektor.
Greenpeace
Sebagai organisasi yang berdiri dirikan pada tahun 1971 Greenpeace memiliki misi melindungi lingkungan dan mempromosikan perdamaian. Mereka terkenal dengan aksi langsung dan kampanye dramatis untuk menarik perhatian pada isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, deforestasi, perlindungan laut, pertanian berkelanjutan, dan penghapusan polusi beracun.
Greenpeace dikenal karena metode kampanyenya yang mencakup aksi langsung non-kekerasan, seperti protes di tempat kejadian, penggunaan media untuk meningkatkan kesadaran, dan penelitian ilmiah untuk mendukung advokasi mereka. Mereka juga melakukan lobi politik untuk mempengaruhi kebijakan lingkungan di berbagai negara. Organisasi ini beroperasi secara independen dari pemerintah dan korporasi, serta didanai sepenuhnya oleh donasi individu dan dana yayasan.
InSWA
Indonesia Solid Waste Association (InSWA) adalah organisasi yang berfokus pada pengelolaan sampah dan limbah di Indonesia. Didirikan pada tahun 2001, InSWA bertujuan untuk meningkatkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pendidikan, penelitian, dan advokasi.
InSWA berperan penting dalam mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta penerapan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Tentang Universal Eco
Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.
Layanan kami adalah
- Extended Producer Responsibility
- Pencucian Kemasan B3 & Daur Ulang Plastik
- Pengolahan Limbah B3
- Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
- Zero Waste Treatment
- Secure Data & Destruction
- Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge
Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.
