Pengertian
Kain majun adalah sisa atau potongan kain yang sudah tidak terpakai dan termasuk sebagai limbah industri karena istilah ini sendiri umumnya digunakan di dalam dunia industri garment atau tekstil.
Baca Juga : Limbah Kain – Apa itu, Jenis, Contoh, dan Pengolahan
Jenis Kain Majun
- Asalan: limbah kain dengan beragam ukuran tanpa melalui proses penjahitan
- Warna jahit: limbah kain yang merupakan gabungan dari 2-3 lapis potongan yang melalui proses penjahitan yang melingkar
- Kain majun putih jahit: jenis limbah yang merupakan gabungan dari beberapa lapis potongan berbahan kaos yang melalui proses penjahitan lembaran
- Putih lembaran tanpa jahitan: jenis limbah berbahan kaos yang berbentuk lembaran tanpa melalui proses penjahitan
- Campuran: jenis limbah kain yang merupakan gabungan dengan ukuran yang bermacam-macam yang dikemas di dalam suatu wadah
Pemanfaatan
Walaupun termasuk kepada limbah tetapi dapat difungsikan kembali. Hal tersebut dikarenakan memiliki tingkat penyerapan yang cukup tinggi, sehingga dapat membersihkan berbagai macam kotoran seperti:
- Debu kering atau basah
- Cat dan sejenisnya
- Oli atau minyak
- Kotoran lain dari hasil proses produksi
Oleh karena itu dapat dimanfaatkan kembali sebagai lap atau alat pembersih dan banyak digunakan di dalam industri skala kecil sampai dengan besar.
Kain Majun Bekas Dikategorikan Sebagai Limbah B3
Jika telah dimaksimalkan pengunaannya sebagai alat pembersih kotoran yang dihasilkan dari proses produksi industri dapat dikatakan sebagai used rags. Limbah ini adalah kain yang telah terkontaminasi kotoran dan dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) dengan kode limbah B110d. Oleh karena itu, di dalam pengelolaannya, kain majun harus diberi perlakuan seperti limbah B3 mulai dari pengumpulan sampai dengan pengolahannya.
Universal Eco sebagai perusahaan jasa pengelolaan limbah menawarkan layanan Pengolahan Limbah B3 salah satunya kain majun bekas yang bersumber dari berbagai macam industri. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab?
