Limbah Cat – Karakteristik, Bahaya, dan Pengolahannya

limbah cat

Limbah cat mengandung zat kimia berbahaya dan beracun seperti logam berat dan pelarut organik. Bahan berbahaya ini dapat merusak lingkungan karena sifatnya yang beracun dan mudah terbakar. Limbah B3 yang dibuang secara sembarangan dapat diserap oleh flora, dan fauna. Selain juga dapat terkonsentrasi dan mengeras di dalam tanah.

Baca Juga : Limbah Toner, Tinta, dan Cartridge Printer – Perbedaan, Bahaya, dan Penanganannya

limbah cat

Kandungan dan Karakterisik Limbah Cat

Beberapa komponen beracun dan berbahaya yang biasa terkandung dalam cat adalah sebagai berikut:

  1. Xylene
  2. Ethyl acetate
  3. Glycol
  4. Benzene
  5. Phenol
  6. Metilen klorida

Selain itu, kandungan juga bersifat mudah terbakar, seringkali dimanfaatkan kembali menjadi bahan bakar untuk industri.

Air limbah dari industri cat mengandung bahan organik dan logam berat dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Pengolahan air limbah industri cat akan menghasilkan limbah lumpur atau sludge.

Sludge IPAL ini juga dikategorikan sebagai limbah B3 karena mengandung logam berat dan pelarut organik.

 

Sumber Limbah Cat

Limbah ini dapat dihasilkan oleh berbagai sektor

1. Sektor Industri

Berbagai industri menggunakan cat dalam produksinya, seperti industri elektronik dan otomotif. Beberapa produk yang dihasilkan oleh industri antara lain:

  1. VOCs (Volatile Organic Compound)
  2. kemasan bekas terkontaminasi B3
  3. partikel pigmen
  4. filter bekas
  5. lumpur cat
  6. produk kedaluwarsa
  7. cat kering
  8. returned product (produk retur)
  9. ceceran/tumpahan

Sekitar 80% dari limbah B3 yang dihasilkan oleh industri cat adalah berupa air limbah hasil pencucian dan tumpahan/ceceran cat.

2. Sektor Non-Industri / Komersil / Residensial

Sektor komersil dan residensial juga menjadi sektor penyumbang. Beberapa tips pengolahan atau cara membuang limbah ini di sektor ini adalah sebagai berikut:

  1. Jangan buang sisa cat ke saluran air
  2. Apabila ingin membuang sisa yang tinggal sedikit, tuang dan sebar ke kertas bekas, biarkan mengering dan mengeras, biarkan terbuang berbentuk padat
  3. Kosongkan kaleng cat sebelum dibuang

 

Bahaya Limbah Cat

Berdasarkan kandungan berbahaya yang terdapat pada, maka penanganan terhadap limbah tersebut harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku. Jika limbah ini tidak ditangani dengan benar maka akan berdampak terhadap lingkungan dan membayakan kesehatan manusia.

Bagi Lingkungan

Logam berat merupakan salah satu zat beracun yang sifatnya persisten (tidak dapat terurai) dan dapat terkakumulasi melalui rantai makanan (bioakumulasi).

Ketika badan air atau perairan tercemar logam berat, maka zat beracun ini akan masuk ke dalam tubuh biota air melalui sistem penyerapan pada insang, permukaan tubuh, saluran pencernaan, hati, dan otot lalu terakumulasi.

Bagi Manusia

Jika manusia mengkonsumsi biota air yang mengandung logam berat tersebut, maka akan menganggu kesehatan manusia mulai dari nyeri kepala, alergi, radang tenggorokan, gagal ginjal, bahkan kematian.

Selain logam berat, pelarut organik dan VOCs juga mengandung senyawa aromatik di mana sebagian besar senyawa tersebut bersifat racun. Jika zat berbahaya ini terpapar oleh manusia, maka dapat menyebabkan iritasi, menyerang sistem saraf, kanker, hingga kematian.

 

Pengolahan Limbah Cat Industri

Pengolahan pada industri dapat dimaksimalkan melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Limbah terkait lainnya seperti kaleng cat, kemasan bekas terkontaminasi B3, dan sludge IPAL dapat diolah secara bertanggung jawab dengan bekerja sama dengan perusahaan jasa pengolahan limbah B3.

Universal Eco hadir sebagai perusahaan jasa pengolahan limbah B3 termasuk kemasan bekas terkontaminasi B3, sludge IPAL dan limbah cat lainnya. Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut. Dengan mengolah limbah secara bertanggung jawab, kamu turut andil untuk menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah terjadinya penyakit yang menganggu kesehatan manusia.

Bagikan :