Pengertian
Asam klorida atau Hidrogen Klorida (HCl) merupakan asam kuat yang bisa ditemukan pada kegiatan industri, laboratorium dan aktivitas sehari-hari. Asam klorida adalah senyawa anorganik yang terdiri dari atom hidrogen dan klorin. Di lingkungan normal, senyawa ini berbentuk gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam dan tajam. Namun, ketika dilarutkan dalam air akan membentuk larutan yang disebut asam hidroklorida. Larutan ini adalah cairan tidak berwarna yang sangat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan jaringan tubuh.
Baca Juga: Asam Fosfat dan Pengelolaan Limbah B3
Kegunaan Asam Klorida
Asam klorida diaplikasikan pada berbagai industri serta aktivitas sehari-hari, diantaranya:
- Bahan pembuatan berbagai senyawa kimia seperti PVC (Polyvinyl Chloride), klorin, dan asam asetat pada industri kimia.
- Aplikasi pada proses pengawetan yaitu menghilangkan karat dan kotoran lain dari karbon pada industri baja. Selain itu digunakan pada proses pemurnian logam.
- Sebagai agen pengatur keasaman dan juga untuk membersihkan dan sanitasi peralatan makan untuk aplikasi di industri makanan.
- Proses penyamakan kulit untuk menghilangkan rambut dan jaringan ikat dari kulit binatang.
- Bahan pembersih rumah tangga seperti pembersih toilet, ubin kamar mandi dan lain-lain dalam menghilangkan noda kerak yang membandel.
Dampak HCl terhadap Lingkungan dan Kesehatan Manusia
Asam klorida ternyata memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika pengelolaan yang dilakukan tidak baik. HCl bekas yang dibuang ke perairan dapat menyebabkan pencemaran air dan mengganggu ekosistem air di dalamnya. Selain itu, jika senyawa ini terkontaminasi di udara dapat bereaksi dengan air dan membentuk asam sulfat yang dapat merusak tanaman dan vegetasi. Sifat korosif yang cukup kuat dari HCl juga merusak struktur bangunan dan infrastruktur.
Baca Juga: Asam Sulfat dan Pengelolaan Limbah B3
Selain terhadap lingkungan, asam klorida juga mempengaruhi kesehatan manusia sebagai berikut:
- Jika terkena mata dapat menyebabkan luka sampai dengan kebutaan
- Jika tertelan bisa merusak organ mulut, tenggorokan, kerongkongan dan perut
Asam Klorida Bekas Termasuk Limbah B3
Senyawa kimia yang dihasilkan pada proses produksi dapat berkontribusi menimbulkan bahaya untuk kesehatan dan pencemaran lingkungan melalui kontaminasi terhadap air tanah, air permukaan, serta tanah, sehingga asam klorida bekas dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) dengan kode limbah A110c.
Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Kami melayani berbagai macam kode limbah yang dapat dikelola secara bertanggung jawab, untuk list kode limbahnya bisa chek disini
Dengan menggunakan teknologi insinerator Rotary Kiln ramah lingkungan dalam proses pengolahan limbah B3. Insinerator jenis ini memiliki manfaat mengurangi massa atau volume limbah dan menghancurkan patogen berbahaya. Hasil sisa bottom ash dan fly ash dari insinerator ditangani secara bertanggung jawab.