Perbedaan Pipa PVC dan HDPE

pipa hdpe

Pipa adalah salah satu komponen vital dalam sistem perpipaan, digunakan untuk mengalirkan air, gas, dan berbagai jenis cairan atau bahan. Dua jenis pipa yang populer digunakan adalah pipa PVC (Polyvinyl Chloride) dan pipa HDPE (High-Density Polyethylene). Kedua jenis ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan memilih yang tepat dapat sangat penting tergantung pada kebutuhan spesifik. Simak baik-baik perbedaan mendasar antara kedua jenis pipa ini.

Baca Juga: Pipa PVC Berkualitas dan Pentingnya Dalam Memilih

pipa PVC

 

Bahan Baku dan Komposisi Pipa PVC dan HDPE

  1. Pipa PVC: terbuat dari campuran polimer plastik, terutama Polyvinyl Chloride (PVC) dan aditif stabilisator. Bahan ini terkenal karena kekuatan dan daya tahan terhadap berbagai zat kimia.
  2. Pipa HDPE: terbuat dari polietilena berkepadatan tinggi (High-Density Polyethylene). Bahan ini dikenal karena fleksibilitas, kekuatan, dan tahan terhadap korosi.

 

Kekuatan dan Fleksibilitas Pipa PVC dan HDPE

  1. Pipa PVC: umumnya lebih kaku dan kurang fleksibel dibandingkan dengan pipa HDPE. Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi di mana stabilitas struktural diperlukan.
  2. Pipa HDPE: lebih fleksibel, memungkinkan pemasangan dalam kontur tanah yang berbeda atau di daerah dengan getaran atau pergerakan tanah yang signifikan.

 

Tahan Terhadap Kimia Pipa PVC dan HDPE

  1. Pipa PVC: tahan terhadap berbagai zat kimia, membuatnya cocok untuk penggunaan di lingkungan dengan paparan kimia tinggi seperti instalasi pengolahan air.
  2. Pipa HDPE: tahan terhadap sebagian besar zat kimia, meskipun ada beberapa bahan tertentu yang dapat berinteraksi dengan HDPE.

 

Kehalusan Permukaan

  1. Pipa PVC: Permukaan dalam pipa PVC cenderung lebih halus, memungkinkan aliran fluida dengan lebih lancar dan mengurangi kemungkinan penumpukan atau blokade.
  2. Pipa HDPE: Meskipun permukaan dalam HDPE mungkin tidak sehalus PVC, mereka masih relatif halus dan menawarkan aliran yang baik.

 

Daya Tahan Terhadap Suhu

  1. Pipa PVC: memiliki batasan suhu tertentu dalam penggunaannya, dan dapat mengalami perubahan fisik pada suhu ekstrem.
  2. Pipa HDPE: memiliki toleransi suhu yang lebih luas, memungkinkannya digunakan dalam berbagai kondisi lingkungan.

 

Dalam memilih antara pipa PVC dan HDPE, pertimbangkan kebutuhan spesifik proyek. Jika stabilitas struktural dan tahan terhadap zat kimia adalah faktor utama, pipa PVC mungkin merupakan pilihan terbaik. Namun, jika fleksibilitas dan kemampuan menangani kondisi tanah yang berbeda penting, pipa HDPE bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Baca Juga: Pipa HDPE – Jenis dan Kegunaannya

Penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau produsen pipa yang terpercaya untuk memastikan bahwa Anda memilih jenis pipa yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.

 

Ecomaterial Dengan Pilihan Pipa Berkualitas Dan Ramah Lingkungan

Eco Material dari Universal Eco hadir memenuhi kebutuhan pembangunan yang dibuat dari bahan baku yang ramah lingkungan. Pipa Urbana siap menghadirkan kebutuhan pengadaan instalasi perpipaan di berbagai bidang antara lain, Sanitasi, Kawasan Perumahan, PDAM, serta Gedung Tinggi (Plumbing).

Didukung oleh tenaga kerja yang berpengalaman, material yang berkualitas dan ramah lingkungan serta mesin berteknologi tinggi. Universal Eco berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan kulaitas produk demi mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

 

Pipa Air Urbana

Urbana merupakan pipa PVC dan HDPE yang didukung material berkualitas, mesin teknologi tinggi, dan ramah lingkungan untuk beragam kebutuhan seperti Sanitasi, Kawasan Perumahan, PDAM, serta Gedung Tinggi (Plumbing).

Keunggulan Urbana :

  1. Menggunakan mesin dengan teknologi terbaru
  2. Professional dan ramah lingkungan
  3. Merupakan produk baru
  4. Custom label menggunakan teknologi terbaru

 

Pipa HDPE

Pipa High Density Polyethylene atau dikenal dengan HDPE merupakan pengembangan dari PE. Memiliki elastisitas yang tinggi sehingga dapat digulung. PadaPipa HDPE URBANA merupakan pipa yang tahan timbal, food grade dan sudah memiliki Green Label.

  1. Fleksibel : Merupakan pipa dengan daya lentur yang tinggi, sehingga dapat digunakan di daerah berbukit, rawan gempa dan rawa – rawa
  2. Tahan Terhadap Retak : Dibuat dari bahan polyene yang memiliki sifat crack resistentci yang tinggi
  3. Tahan Terhadap Bahan Kimia : Memiliki daya tahan yang istimewa terhadap berbagai bahan kimia baik dalam kondisi asam maupun basa kuat
  4. Ringan mudah dalam transportasi dan pemasangan
  5. Tahan Karat dibuat dari bahan Polyethylene yang bersifat non- corossive
  6. Tahan Terhadap Suhu Rendah : Memiliki brittleness point (titik rapuh) jauh dibawah 0˚C sehingga tidak masalah dalam pemasangan atau penggunaan suhu rendah
  7. Variatif dalam metode penyambungan, tersedia pilihan dalam metode penyambungan
  8. Tahan terhadap segala cuaca dibuat dari bahan pholyethylene yang tahan terhadap cuaca extrem
  9. Tahan abrasi dan sedimentasi karena permukaan pipa yang licin sehingga dapat meminimalisir abrasi dan sedimentasi
  10. Pemakaian jangka panjang, pipa pholyeethylene didesain dengn lifetime lebih dari 50 tahun

 

Pipa PVC (Air Limbah)

Pada Pipa PVC SNI Air Limbah URBANA merupakan pipa limbah yang diproduksi untuk mengalirkan air bawah tanah, cocok untuk pemukiman, rumah tinggal, dan juga untuk industri karena limbahnya yang berbahaya terhadap lingkungan. Memiliki ciri warna cokelat dengan panjang 5,8 – 6m.

 

Pipa PVC (Air Minum)

Urbana memiliki jenis Pipa PVC SNI Air Minum yang merupakan pipa standar kualitas dan pengujian SNI yang terbuat dari uPVC berkualitas tinggi dan dapat di daur ulang dengan standar panjang 6m per batang. Pipa PVC SNI Air Minum dapat digunakan untuk distribusi air minum dan air bersih pada berbagai fasilitas diantaranya PDAM, proyek pekerjaan umum, real estate, perkebunan, pertanian, dan berbagai industri.

  1. Aplikasi Pipa AW Pengaliran air bersih yang bertekanan seperti distribusi air dari pompa ke seluruh unit plambing di sebuah bangunan
  2. Aplikasi Pipa D Pengaliran air buangan yang tidak bertekanan seperti pembuangan air dari wastafel, kitchen sink, dapur atau closet
  3. Minimum Tekanan hidrostatik pipa PVC tipe AW = 10 kgf/cm²
  4. Minimum Tekanan hidrostatik pipa PVC tipe D = 5 kgf/cm².
Bagikan :