Biofuel – Alternatif Energi Dari Biomassa

biofuel

Pengertian

Biofuel merupakan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan dan hewan (biomassa) yang umumnya dihasilkan secara langsung dari tanaman maupun tidak langsung dari limbah domestik, pertanian atau industri. Jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan dasar biofuel terdiri dari 50-60 spesies komoditas, diantaranya:

  1. Gula tebu
  2. Jatfora
  3. Kecipir
  4. Kelor kenari
  5. Tengkawang tungkul
  6. Margosa
  7. Rambutan
  8. Sirsak
  9. Wijen
  10. Dan lain sebagainya

Mengingat energi ini bukan berasal dari minyak bumi, maka biofuel dapat menjadi alternatif energi terbarukan karena berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Baca Juga: Pengertian dan Penerapan Biogas

biofuel

 

Jenis Biofuel

Biofuel terdiri dari dua jenis utama yaitu gas dan cair, antara lain:

  1. Biogas: Berasal dari limbah biodegradable atau tanaman berenergi untuk menghasilkan gas metana melalui proses anaerobik
  2. Syngas: Melalui pembakaran parsial biomassa untuk menghasilkan campuran karbon monoksida, hidrogen dan hidrokarbon lainnya
  3. Etanol: Campuran senyawa mikroorganisme dan enzim melalui fermentasi gula atau selulosa untuk menghasilkan bahan bakar alcohol
  4. Biodiesel: Bahan bakar diesel yang berasal dari campuran minyak nabati dengan sodium hidroksida dan methanol
  5. Metanol: Melalui proses gasifikasi yang dilakukan pada suhu yang sangat tinggi untuk menghasilkan metanol cair ini

 

Proses Pembuatan

Terdapat 3 (tiga) cara pembuatan biofuel, yaitu:

  1. Pembakaran limbah organik kering dari limbah rumah tangga atau pertanian
  2. Fermentasi limbah basah seperti kotoran hewan dengan proses tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas
  3. Fermentasi tanaman seperti tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester

 

Fungsi Biofuel

Biofuel dapat digunakan pada beberapa aktivitas sebagai berikut:

  1. Pembangkit listrik
  2. Transportasi seperti mobil, bus dan lain sebagainya
  3. Pemanas seperti kompor dan peralatan memasak lainnya

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari biofuel adalah sebagai berikut:

  1. Biaya produksi rendah
  2. Berasal dari sumber daya yang dapat diperbarui
  3. Ramah lingkungan karena menjadi energi terbarukan

Sedangkan kekurangannya antara lain:

  1. Ancaman ketahanan pangan karena bahan pangan dialihkan sebagai bahan bakar
  2. Penggunaan pupuk yang berlebihan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman
  3. Deforestasi menjadi lokasi pertanian yang dapat mengancam habitat makhluk hidup
  4. Penggunaan minyak dan air yang berlebihan

 

Tentang Universal Eco

Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri.

Baca Juga: Bioremediasi – Alternatif Perbaikan Lingkungan

Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.

Layanan kami adalah

  1. Extended Producer Responsibility
  2. Pencucian Kemasan B3 & Daur Ulang Plastik
  3. Pengolahan Limbah B3
  4. Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
  5. Zero Waste Treatment
  6. Secure Data & Destruction
  7. Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge

Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.

Bagikan :