Cegah Risiko Serius dengan Ketahui Jenis Limbah Terkontaminasi B3

Di antara banyaknya kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), salah satu di antaranya adalah Limbah Terkontaminasi B3 dengan kode A108d. Limbah yang terkontaminasi B3 merupakan salah satu jenis limbah yang harus dikelola dengan sangat hati-hati. Limbah ini mencakup peralatan atau bahan yang terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya, yang dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Pencampuran limbah ini dengan sampah lain bisa memicu reaksi kimia berbahaya dan kontaminasi yang meluas.

Baca Juga: Pengelolaan Limbah B3 Industri Penyamakan Kulit

limbah terkontaminasi B3

Untuk melakukan pencegahan, perlu juga informasi terkait sampah apa saja yang masuk ke dalam kategori Limbah Terkontaminasi B3. Berikut adalah contoh-contoh limbah yang dapat dikategorikan sebagai limbah B3 dengan kode A108d:

  1. Bekas Kemasan Bahan Kimia: Kemasan seperti drum, botol, atau kontainer yang pernah digunakan untuk menyimpan bahan kimia berbahaya dan masih memiliki residu di dalamnya.
  2. Peralatan Laboratorium: Peralatan seperti pipet, tabung reaksi, atau alat-alat laboratorium lainnya yang telah digunakan untuk bekerja dengan bahan kimia berbahaya.
  3. Sisa Alat Pelindung Diri (APD): Sarung tangan, masker, atau baju pelindung yang telah terkontaminasi bahan kimia berbahaya selama penggunaannya.
  4. Filter dan Absorben: Filter udara atau air, serta bahan penyerap seperti kain atau tisu yang telah digunakan untuk menyerap bahan kimia berbahaya.
  5. Kain Lap dan Spons: Kain lap atau spons yang digunakan untuk membersihkan tumpahan bahan kimia berbahaya.
  6. Sisa-sisa Pengepakan: Bahan pengepakan seperti kertas atau plastik yang terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya selama proses pengiriman atau penyimpanan.

Baca Juga: Pengelolaan Limbah B3 Industri Deterjen

Risiko Terhadap Lingkungan dan Kesehatan dari Limbah Terkontaminasi B3

Memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya menjadi tindak pencegahan paling awal. Hal ini dikarenakan bercampurnya limbah anorganik dengan limbah B3 mampu menimbulkan risiko yang lebih besar. Ada beberapa alasan mengapa pencampuran limbah B3 dengan sampah biasa dapat menimbulkan risiko serius yaitu sebagai berikut:

Kontaminasi dan Penyebaran Racun

Limbah B3 mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Jika dicampur dengan sampah lain, racun dari limbah B3 dapat tersebar dan mencemari tanah, air, dan udara. Berikut risiko yang ditimbulkan akibat dari pencampuran limbah yang tidak terkelola dengan baik:

Risiko Terhadap Kesehatan Manusia

  1. Keracunan Akut: Paparan langsung terhadap bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan keracunan akut. Gejalanya bisa termasuk mual, pusing, iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan dalam kasus yang parah, kematian.
  2. Penyakit Kronis: Paparan jangka panjang terhadap limbah B3 dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, gangguan reproduksi, kerusakan hati dan ginjal, serta gangguan sistem saraf.
  3. Gangguan Pernapasan: Inhalasi gas atau partikel beracun dari limbah B3 dapat menyebabkan asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru lainnya.
  4. Kontaminasi Air Minum: Limbah B3 yang bocor ke dalam sistem air tanah atau permukaan dapat mencemari sumber air minum, menyebabkan risiko kesehatan bagi komunitas yang mengandalkan air tersebut.

Risiko Terhadap Lingkungan

  1. Pencemaran Tanah: Bahan kimia berbahaya dapat meresap ke dalam tanah, mengganggu ekosistem tanah dan merusak kehidupan mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.
  2. Pencemaran Air: Limbah B3 yang masuk ke badan air seperti sungai, danau, atau laut dapat merusak ekosistem air, menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya, serta mencemari rantai makanan.
  3. Pencemaran Udara: Pembakaran atau kebocoran limbah B3 dapat melepaskan zat beracun ke udara, yang berpotensi menyebabkan polusi udara dan dampak kesehatan pada manusia dan hewan.

Pengelolaan Terbaik untuk Limbah Terkontaminasi B3

Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) memerlukan pendekatan yang komprehensif dan sistematis untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Solusi terbaik dalam pencegahan risiko terhadap manusia dan lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  1. Identifikasi dan Klasifikasi Limbah B3
  • Pemetaan dan Inventarisasi: Identifikasi jenis dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan oleh suatu kegiatan atau industri.
  • Klasifikasi: Mengklasifikasikan limbah berdasarkan karakteristik kimia dan fisiknya untuk menentukan metode pengelolaan yang tepat.

2. Pemisahan dan Penyimpanan

  • Pemisahan di Sumber: Memisahkan limbah B3 dari limbah non-B3 sejak awal untuk mencegah kontaminasi silang.
  • Penyimpanan yang Aman: Menggunakan wadah penyimpanan khusus yang tahan terhadap bahan kimia dan tertutup rapat untuk mencegah kebocoran atau tumpahan.

3. Pengangkutan dan Pengolahan

  • Pengangkutan yang Aman: Menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan peralatan penanganan limbah B3 dan mengikuti prosedur pengangkutan yang aman.
  • Pengolahan yang Tepat: Mengirim limbah B3 ke fasilitas pengolahan yang memiliki izin dan teknologi yang sesuai untuk mengolah jenis limbah tersebut.

4. Metode Pengolahan Limbah B3

  • Inertisasi: Proses mengubah limbah B3 menjadi bentuk yang tidak berbahaya melalui metode kimia atau fisika.
  • Solidifikasi dan Stabilisasi: Mengubah limbah B3 menjadi bentuk padat dan stabil untuk meminimalkan risiko pencemaran.
  • Pembakaran: Menggunakan insinerator yang dilengkapi dengan teknologi pengendalian emisi untuk membakar limbah B3 dengan aman.
  • Pengolahan Biologis: Menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan limbah B3 tertentu, seperti limbah organik berbahaya.

Pengelolaan Limbah Terkontaminasi B3

Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Limbah B3 dapat menimbukan dampak negatif yang serius bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan baik.

Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Kami melayani berbagai macam kode limbah yang dapat dikelola secara bertanggung jawab.

Dengan menggunakan teknologi insinerator Rotary Kiln ramah lingkungan dalam proses pengolahan limbah B3. Insinerator jenis ini memiliki manfaat mengurangi massa atau volume limbah dan menghancurkan patogen berbahaya. Hasil sisa bottom ash dan fly ash dari insinerator ditangani secara bertanggung jawab.

 

Bagikan :