Pengertian dan Konsep Sanitary Landfill

sanitary landfill

Pengertian

Sanitary Landfill merupakan salah satu sistem pengelolaan sampah di mana sampah ditimbun pada lokasi yang cekung. Lokasi tersebut harus jauh dari permukiman agar tidak mengganggu sistem sanitasi dari segi kebersihan dan kesehatan masyarakat sekitar. Metode pengelolaan sampah ini cukup efektif digunakan pada tempat pemrosesan akhir sampah (TPA).

Baca Juga : Cara dan Waktu Penyimpanan Limbah B3

sanitary landfill

Metode Sanitary Landfill

Sebelum dilakukan penimbunan sampah pada metode sanitary landfill, disiapkan lapisan kedap berupa material geomembrane seperti tanah lempung pada permukaan dasar dan dinding cekungan. Hal ini supaya air sampah atau air lindi tidak langsung terserap ke dalam tanah.

Baca Juga : Uji Karakteristik Limbah B3

Selain itu, pada bagian permukaan dasar juga dilengkapi dengan sistem perpipaan air lindi dan gas metana untuk mengumpulkan kedua hal tersebut yang dihasilkan dari sampah yang ditimbun. Seperti diketahui bahwa gas metana tidak boleh dibiarkan menumpuk di dalam timbunan sampah karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan berupa ledakan. Sedangkan air lindi juga tidak boleh terserap ke dalam tanah karena dapat menyebabkan pencemaran tanah.

Setelah sampah ditimbun dan dipadatkan, bagian atas kemudian ditutup kembali dengan geomembrane. Pelapisan dan penutupan tersebut bertujuan agar proses pembusukan sampah lebih cepat terjadi untuk sampai pada proses revitalisasi dan penghinjauan kembali. Selain itu juga dapat mengurangi bau serta lalat di lokasi TPA.

Elemen Sanitary Landfill

Pada proses pemilihan lokasi dan pembuatan sanitary landfill pada TPA, lokasi tersebut harus memiliki beberapa elemen berikut ini:

  1. Lining system atau permukaan dasar TPA yang bersentuhan langsung dengan tanah. Lining system ini terbuat dari campuran tanah dan bentonite untuk membantu pembusukan sampah tanpa merembes langsung ke dalam tanah.
  2. Leachate collection system atau tempat pengumpulan air lindi. Air lindi atau air sampah ini berupa cairan hasil pembusukan sampah yang tidak terkontaminasi bahan kimia dan mikroorganisme. Sistem ini dibuat agar air lindi tidak menggenang dan merembes langsung ke dalam tanah.
  3. Cover atau cap system yang bertujuan untuk mengurangi air hujan masuk ke dalam tumpukan sampah serta mengurangi air lindi yang menggenang.
  4. Sistem ventilasi agar sirkulasi udara pada proses pembusukan sampah ini tetap berjalan dengan baik. Gas metana yang dihasilkan pada proses ini dapat keluar melalui sistem ventilasi tersebut.
  5. Sistem monitor yang bertujuan untuk mengawasi dan memantau jika terdapat kendala tertentu di lokasi TPA salah satunya kebocoran.

 

Kelebihan Sanitary Landfill

Kelebihan dari sanitary landfill adalah sebagai berikut:

  1. Mengurangi pencemaran tanah dengan melapisi permukaan dasar serta sistem perpipaan air lindi agar tidak langsung terserap ke dalam tanah.
  2. Menghindari ledakan gas metana karena dilengkapi dengan sistem perpipaan untuk mengumpulkan gas metana yang dapat dialih fungsikan sebagai bahan bakar atau energi listrik penggerak turbin
  3. Mampu menampung berbagai jenis sampah
  4. Jika sampah dikelola dengan baik seperti pemilahan, maka sampah akan berpotensi memiliki nilai ekonomi yang tinggi

 

Kekurangan Sanitary Landfill

Kekurangan dari sanitary landfill diantaranya:

  1. Tidak dapat diaplikasikan pada daerah dengan populasi yan tinggi (padat penduduk) karena membutuhkan lahan yang besar serta direkomendasikan lokasi TPA jauh dari permukiman
  2. Jika pengelolaan terdahap metode ini kurang tepat dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan

 

Aplikasi Sanitary Landfill di Indonesia

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa TPA yang sudah menerapkan metode sanitary landfill, diantaranya:

  1. TPA Talang Gulo, Jambi
  2. TPA Tanjung Harapan, Kalimantan Utara
  3. TPST Piyungan, Yogyakarta
  4. TPA Truik, Lombok Tengah
  5. TPA Deliserdang, Sumatera Utara

 

Perbedaan Landfill dan Sanitary Landfill

Landfill merupakan TPA di mana pemilihan lokasi dan pengoperasiannya sudah mulai memperhatikan Syarat Teknis (SK-SNI) mengenai TPA. Sedangkan sanitary landfill adalah penumpukan sampah pada suatu lokasi yang cekung untuk selanjutnya dilakukan pemadatan sampah yang dilapisi dan ditutupi dengan material geomembrane seperti tanah lempung.

 

Tentang Universal Eco

Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri.

Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.

Layanan kami adalah

  1. Extended Producer Responsibility
  2. Pencucian Kemasan B3 & Daur Ulang Plastik
  3. Pengolahan Limbah B3
  4. Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
  5. Zero Waste Treatment
  6. Secure Data & Destruction
  7. Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge

Ingin informasi terkait lingkungan dan limbah bisa kunjungi kami di website atau instagram kami. Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah, siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab.

Bagikan :