Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) memerlukan penanganan khusus, termasuk dalam hal penyimpanannya. Gudang penyimpanan limbah B3 harus dirancang dan dioperasikan dengan cermat untuk meminimalkan risiko bagi manusia dan lingkungan.
Baca Juga: Pengumpulan Limbah B3
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Perizinan dan Regulasi
Pastikan gudang memiliki izin resmi dari pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perhatikan regulasi terkait tata cara penyimpanan, jenis limbah B3 yang boleh disimpan, dan standar keamanan yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Cara dan Waktu Penyimpanan Limbah B3
Desain dan Konstruksi Gudang
Gudang harus memiliki desain dan konstruksi yang kokoh dan aman. Pastikan strukturnya mampu menahan beban limbah B3 dan dilengkapi dengan sistem ventilasi yang baik untuk mencegah kebocoran dan emisi gas berbahaya.
Sistem Pengamanan
Gudang harus dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai, seperti:
- Pagar dan pintu yang kokoh untuk mencegah akses orang yang tidak berwenang.
- Sistem alarm untuk mendeteksi kebocoran, kebakaran, atau penyusup.
- Alat pemadam kebakaran yang memadai untuk menangani situasi darurat.
Penanganan Limbah B3
Limbah B3 harus disimpan dalam wadah yang sesuai dengan jenis dan karakteristiknya. Wadah harus diberi label yang jelas dan mudah dibaca, berisi informasi tentang jenis limbah, tanggal penyimpanan, dan informasi bahaya.
Pengelolaan Limbah B3
Gudang harus memiliki sistem pengelolaan limbah B3 yang baik, termasuk:
- Prosedur penerimaan dan penyimpanan limbah yang terdokumentasi dengan baik.
- Program pemantauan dan pemeriksaan untuk memastikan kondisi gudang dan keamanan limbah.
- Prosedur penanggulangan darurat untuk menangani situasi yang tidak terduga.
Pelatihan Personel
Personel yang bekerja di gudang penyimpanan limbah B3 harus dilatih dan dibekali pengetahuan tentang:
- Jenis-jenis limbah B3 dan bahayanya.
- Prosedur penyimpanan dan penanganan limbah B3 yang aman.
- Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat.
- Prosedur penanggulangan darurat.
Dokumentasi dan Pelaporan
Gudang harus memiliki sistem dokumentasi dan pelaporan yang baik, termasuk:
- Catatan penerimaan dan penyimpanan limbah.
- Hasil pemantauan dan pemeriksaan.
- Laporan insiden dan kecelakaan.
Dengan memperhatikan semua aspek penting di atas, gudang penyimpanan limbah B3 dapat dioperasikan dengan aman dan meminimalkan risiko bagi manusia dan lingkungan.
Penyimpanan Limbah B3 Bersama Universal Eco
Universal Eco melayani jasa pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berasal dari berbagai jenis industri. Mulai dari pengangkutan, pengumpulan dan pengolahan dengan fasilitas serta teknologi yang telah memenuhi standar, limbah ini akan diolah sesuai peraturan yang berlaku. Universal Eco melayani 200+ kode limbah yang dapat dikelola secara bertanggung jawab.
Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab?